Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mendukung dan mengapresiasi program serta pencapaian Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) selama ini.

Saat ini kondisi Ciliwung sudah semakin baik. 

Hal ini diungkapkan Ketua Gerakan Ciliwung Bersih (GCB), Peni Susanti Dipi, usai melakukan audiensi dengan Pj Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, (15/12).

"Tanggapan beliau sangat responsif setelah mendengarkan program serta pencapaian kami," tuturnya.

Dikatakan Peni, dalam pertemuan ini, lanjut Peni, Pj Gubernur DKI Jakarta menyatakan akan mendukung pihaknya dalam upaya mewujudkan Ciliwung bersih sebagai eco wisata serta pusat edukasi ke depannya.

"Kami juga ada program mendaur ulang sampah hingga sekolah sungai," jelasnya.

Dia mengungkapkan, pada 2020 Kementerian Lingkungan Hidup RI memberikan penilaian kelas dua untuk sungai Ciliwung sejak dinyatakan tercemar pada 1989.

"Saat ini kondisi Ciliwung sudah semakin baik. Ciliwung juga sudah muncul biota sungai mulai dari lobster hingga ikan-ikan yang cukup langka," pungkasnya.

Respon positif untuk merawat dan menjaga kelestarian Ciliwung, sebelumnya pernah ditunjukkan Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono, saat mengikuti Festival Dayung Ciliwung yang digagas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Minggu (4/12) lalu.

Usai mendayung menyusuri Ciliwung dari kawasan Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, sampai dengan Stasiun Stasiun BNI Airport, Jakarta Pusat, Heru menyatakan bahwa Sungai Ciliwung adalah aset yang harus dijaga dan dibenahi bersama.

Selain untuk meminimalisir banjir, ungkap Heru, Ciliwung juga bisa dimanfaatkan untuk olahraga, hiburan dan lain-lain.

"Ciliwung harus kita rawat dan benahi bersama. Ayo kita dukung untuk normalisasi Sungai Ciliwung," tegas Heru, kala itu.